Di dalam ajaran agama islam diwajibkan untuk selalu mendoakan orang yang sudah meninggal. Mendoakan orang yang meninggal adalah salah satu bentuk ibadah dan sangat besar pahalannya. Tidak hanya untuk anggota keluarga yang meninggal, akan tetapi juga siapa saja yang meninggal dunia yang ada di sekitar tempat tinggal kita.ย Selain itu, Anda juga harus ikut serta dalam menyiapkan keranda jenazah yang bisa dibeli di https://jualkerandaambulance.com/.
Mengenal Sholat Ghaib Jenazah
Di negara Indonesia, takziah menjadi salah satu kebudayaan yang harus dilakukan pada saat ada orang yang meninggal. Kegiatan ini dilakukan dengan cara datang ke rumah duka, mendoakan orang yang meninggal dan juga memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Di dalam kegiatan bertakziah ini, Anda juga bisa melakukan sholat jenazah yang mana bertujuan untuk memintakan ampun dan sekaligus mendoakan jenazah.
Akan tetapi dalam beberapa kondisi, mendoakan orang yang meninggal bisa dilakukan dengan cara melaksanakan sholatย ghaib. Shalat ghaib adalah sebuah sholat jenazah yang dilakukan apabila ada saudara sesama umat muslim meninggal di tempat jauh baik meninggal dalam karena kecelakaan, bencana, dan penyakit.
Hukum Sholat Ghaib Jenazah dan Tata Caranya
Sebelum membahas mengenai bagaimana tata cara shalat ghaib, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang hukum melaksanakan sholat ghaib untuk jenazah. Mengenai hukum sholat ghaib, ada beberapa dalil serta pendapat dari para ulama yang menjelaskan mengenai hukumnya.
Dalil pertama menjelaskan jika sholat ghaib merupakan sebuah ibadah yang tdiak boleh dilakukan apabila orang yang meninggal masih berada di dalam satu negara. Namun, ada pula yang berpendapat jika sholat ghaib bisa dilakukan karena orang meninggal dalam keadaan yang jauh atau beda negara.
Dalil kedua menyebutkan apabila sholat ghaib bisa dilakukan sekali shalat dan dengan niat untuk beberapa jenazah sehingga bisa ditarik kesimpulan apabila beberapa jenazah atau jenazah dalam jumlah banyak bisa dilakukan sekali saja sholat ghaib jenazah. Jenazah tidak perlu disholatkan satu persatu.
Dalil ketiga menyatakan bahwa pelaksaan shalat ghaib jenazah ini bisa dilakukan apa saat seseorang berada pada sebuah tempat di mana panggilan adzan sudah tidak bisa terdengar. Apabila di luar dari jangkauan tersebut, maka shalat ghaib dapat dilakukan dengan tujuan untuk memohon ampun serta mendoakan orang yang sudah meninggal.
Setelah paham mengenai beberapa hukum menjalankan sholat ghaib untuk jenazah melalui beberapa dalil yang sudah disebutkan di atas, sekarang saatnya kita mengetahui bagaimana tata cara yang benar dalam melaksanakan shalat ghaib untuk jenazah yang benar. Berikut ini adalah penjelasannya, yaitu :
-
Niat
Langkah pertama adalah membaca niat sholat ghaib. Sama dengan sholat yang lainnya, niat menjadi salah satu rukun yang tidak dapat ditinggalkan. Ketika Anda ingin sholat ghaib bacalah niat berikut ini, yaitu โ Ushalli alal mayyitil ghaibi arbaa takbiratin fardha kifayatin lillahi taala
- Takbiratul ikhram dengan mengangkat tangan ke atas sejajar dengan bahu dan meletaknya di dada. Setelah itu, lanjutkan dengan membaca surat al fatihah pada takbir pertama
- Pada takbir kedua, bacalah sholawat nabi
- Setelah itu, lanjutkanlah untuk mendoakan orang yang sudah meninggal tersebut pada saat takbir kertiga. Doa yang bisa Anda ucapkan adalah Allahumagfirlahu warhamhu aw afihi wa fu anhu. Doa ini berisi permohonan ampun atas segala dosa
- Pada saat takbir keempat yang merupakan takbir terakhir disunahkan untuk membaca doa sebelum melakukan sala,. Doanya adalah sebagai berikut Allahuma latahrimna ajarahu wa;la taftinna ba dahu waghfirlana walahu.