Belakangan sepeda listrik banyak dilirik untuk dijadikan sebagai transportasi yang memudahkan mobilisasi. Umumnya banyak digunakan untuk jarak dekat yang juga lebih ramah lingkungan. Belum lagi harga yang dibanderol untuk sepeda listrik surabayaย atau lainnya juga terjangkau. Namun anda harus tahu plus minus sepeda listrik dahulu sebelum membeli.
Kelebihan serta Kekurangan Dari Sepeda Listrik
Lebih Hemat
Jika anda ingin lebih menghemat biaya kendaraan, maka sepeda listrik adalah pilihan yang tepat. Bukan hanya dijual dengan harga yang lebih ramah kantong dibandingkan dengan sepeda konvensional, tetapi juga biaya perawatannya murah. Anda tidak perlu memikirkan BBM setiap harinya. Tidak juga harus membayar pajak kendaraan seperti kendaraan lainnya.
Sepeda konvensional membutuhkan service rutin untuk mengganti oli. Sementara jika anda menggunakan sepeda listrik anda tidak membutuhkan banyak kendaraan. Apabila memang harus ada yang diganti, umumnya spare partnya masih menjadi tanggungan produsen atau garansi. Sehingga bisa dikatakan jika kendaraan bermotor ini lebih hemat untuk kantong.
Ramah Lingkungan
Selain tidak banyak biaya untuk perawatan, sepeda listrik juga lebih ramah lingkungan. Mengingat tidak ada sisa emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan listrik ini. Suara bising yang dihasilkan juga tidak senyaring sepeda motor pada umumnya. Walaupun tak sepenuhnya benar, karena listrik yang ada saat ini kebanyakan juga diambil dari energi fosil.
Dibuat Dari Dua Tenaga
Sepeda listrik memiliki dua tenaga yang membuatnya menjadi lebih unik. Anda bisa menggunakan listrik untuk dayanya, tetapi juga bisa menggunakan pedal kayuh manual. Masing masing produsen memang akan melengkapi kendaraan ini dengan baterai yang tenaganya berbeda. Tetapi bisa digunakan dalam jarak 30 sampai 40 km an.
Memiliki Batas Usia Aki Listrik
Plus minus sepeda listrik bisa menjadi pertimbangan bagi anda yang ingin memiliki kendaraan satu ini. Salah satu kekurangannya yakni aki listriknya yang memiliki batas usia. Padahal aki listrik menjadi komponen yang begitu penting. Semakin sering digunakan, maka usia aki listrik juga akan semakin berkurang.
Hanya saja biasanya bisa digunakan dalam jangka waktu sekitar 2 tahunan. Dan ketika akinya memang sudah rusak atau tidak lagi bisa diisi ulang maka anda harus membelinya. Harganya termasuk masih mahal, berkisar dari Rp 800 ribu sampai dengan Rp 2 juta. Harga tersebut tentu saja tergantung dari merek sepeda listrik yang digunakan.
Lebih Berat
Dibandingkan dengan sepeda biasa, sepeda listrik lebih berat. Ketika baterainya habis, anda tentu harus mengayuhnya dan tarikannya terbilang berat. Membuatnya akan kehilangan sisi praktis saat baterainya habis. Selain itu Tiap unit hanya bisa membawa bobot maksimal sekitar 125 kg saja. Membuat anda harus memperhatikan bawaan.
Membutuhkan Waktu Lama Untuk Charger
Pengisian ulang sepeda listrik memakan waktu yang cukup lama. Biasanya membutuhkan waktu sampai 8 jam untuk pengisian. Lama pengisian tergantung dari daya aki yang digunakan. Semakin kecil maka akan semakin cepat, tetapi anda tidak bisa menggunakannya untuk jarak yang terlalu jauh. Dan besar kecilnya baterai juga akan mempengaruhi kecepatannya.
Keberadaan sepeda listrik memang seperti angin segar di dunia transportasi. Terutama jika anda yang ingin lebih hemat biaya perawatan sampai BBM. Hanya saja anda juga harus memperhatikan hal lainnya. Terutama jika di daerah anda ada larangan untuk digunakan atau bengkel resminya juga terlalu jauh. Maka dari itu anda sebaiknya mempertimbangkan dengan matang.